Tulisan di Amplop Lamaran Kerja : mastah.org

Halo! Jika kamu sedang mencari pekerjaan baru, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah menulis surat lamaran kerja yang baik. Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah menuliskan alamat dan nama penerima dengan benar di amplop lamaran kerja yang kamu kirim. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai hal yang perlu kamu ketahui tentang tulisan di amplop lamaran kerja.

1. Jenis Kertas Amplop yang Harus Digunakan

Ketika kamu akan mengirimkan surat dan CV untuk melamar pekerjaan, kamu hanya perlu memilih amplop yang umum digunakan. Biasanya, kertas amplop berwarna putih atau coklat tua digunakan untuk mengirim lamaran kerja. Pastikan kamu memilih amplop yang sesuai dengan ukuran surat dan CV agar tidak terlihat miring atau kusut saat tiba di alamat penerima.

Jangan menggunakan amplop yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk mengirimkan lamaran kerjamu. Ukuran standar amplop untuk mengirim lamaran kerja biasanya sekitar 22 cm x 11 cm, namun bisa disesuaikan dengan ukuran surat dan CVmu. Perhatikan juga kualitas kertas amplop yang akan kamu gunakan. Pemilihan kertas yang buruk bisa membuat suratmu terlihat tidak profesional.

Anda berminat untuk mengetahui contoh amplop lamaran kerja? Silakan kunjungi website resmi kami di www.contoh.com

2. Cara Menuliskan Nama dan Alamat Penerima dengan Benar

Setelah memastikan bahwa kamu telah memilih jenis kertas amplop yang tepat, langkah selanjutnya adalah menuliskan nama dan alamat penerima dengan benar. Sebelum menuliskan alamat, pastikan kamu tahu dengan pasti nama dan alamat perusahaan yang kamu tuju. Kamu bisa mengeceknya di situs web perusahaan atau mengajukan pertanyaan langsung ke HRD perusahaan.

Setelah mengetahui nama dan alamat yang tepat, pastikan kamu menulisnya dengan jelas dan rapi. Gunakan huruf kapital untuk huruf awal dari setiap kata dalam alamat, seperti Jalan, Blok, atau RT. Pastikan kamu tidak membuat kesalahan dalam menuliskan kode pos, karena hal ini bisa mempengaruhi pengiriman surat lamaran kerjamu.

3. Jenis dan Bentuk Tulisan yang Tepat untuk Amplop Lamaran Kerja

Tulisan di amplop lamaran kerja harus terlihat profesional, jelas, dan mudah dibaca. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan jenis dan ukuran huruf yang tepat. Hindari menggunakan tulisan yang terlalu kecil atau terlalu besar, karena hal ini bisa mempengaruhi kualitas hasil cetak atau tulisan tanganmu.

Gunakan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca, seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri. Hindari menggunakan jenis huruf yang terlalu unik atau membingungkan, karena hal ini bisa membuat penerima kesulitan dalam membaca nama dan alamatmu.

4. Apa yang Harus Kamu Perhatikan saat Menulis Alamat Pengirim?

Saat menulis alamat pengirim di amplop lamaran kerja, pastikan kamu menuliskannya dengan benar. Tulis nama lengkapmu beserta alamat tempat tinggal lengkap dan kode pos. Hindari menuliskan alamat yang terlalu singkat atau kurang jelas, karena hal ini bisa membuat penerima sulit dalam mengidentifikasi alamat pengirim.

Perhatikan juga ukuran tulisan saat menulis alamat pengirim. Gunakan ukuran tulisan yang sama dengan ukuran yang digunakan untuk menuliskan alamat penerima, agar tulisan terlihat seimbang dan mudah dibaca.

5. Tips Menulis Nama Penerima dengan Benar di Amplop Lamaran Kerja

Saat menulis nama penerima di amplop lamaran kerja, pastikan kamu menulisnya dengan benar dan jelas. Gunakan huruf kapital untuk huruf awal dari setiap kata dalam nama penerima, seperti Bapak, Ibu, atau Nona. Jangan lupa untuk menambahkan gelar pada nama penerima jika diperlukan, seperti Dr. atau Prof.

Perhatikan juga tanda baca yang digunakan saat menulis nama penerima. Gunakan tanda baca yang tepat, seperti koma atau titik, agar tulisan terlihat rapi dan mudah dibaca. Hindari penggunaan tanda baca yang tidak diperlukan, seperti tanda bintang atau tanda seru.

FAQ

No Pertanyaan Jawaban
1 Amplop lamaran kerja yang sebaiknya digunakan ukurannya berapa? Ukuran standar amplop lamaran kerja adalah sekitar 22 cm x 11 cm, namun bisa disesuaikan dengan ukuran surat dan CV yang akan dikirimkan.
2 Apakah saya boleh menggunakan kertas amplop berwarna lain selain putih dan coklat tua? Tidak ada aturan yang melarang penggunaan kertas amplop berwarna lain. Namun, pastikan kamu memilih warna yang tidak terlalu mencolok dan tetap terlihat profesional.
3 Bagaimana cara mengecek alamat dan nama perusahaan yang akan saya tuju? Kamu bisa mengeceknya di situs web resmi perusahaan atau mengajukan pertanyaan langsung ke HRD perusahaan.
4 Apakah saya perlu menuliskan kode pos saat menulis alamat pengirim dan penerima di amplop lamaran kerja? Ya, menuliskan kode pos sangat penting untuk memastikan alamat yang dituju benar-benar sesuai dan suratmu sampai tepat waktu.
5 Apa jenis huruf yang sebaiknya digunakan saat menulis nama dan alamat di amplop lamaran kerja? Sebaiknya gunakan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca, seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri.

Itulah 5 hal yang perlu kamu ketahui tentang tulisan di amplop lamaran kerja. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menulis lamaran kerja yang profesional dan berkualitas!

Sumber :